Merupakan tembang suluk yang mengawali jejer awal pagelaran wayang kulit purwa. Syairnya berkisah tentang suatu pagelaran wayang kulit purwa, yang dilaksanakan pada malam hari, saat bulan sedang purnama, berhiaskan cahaya Bintang Dara-Dasih (Bintang Timur). Dan, pada saat yang sama, samar-samar, bagai terdengar dan tidak terdengar, lamat-lamat terdengar lantunan nyanyian yang indah dan mengharu-biru....
Syair:
Hamiwiti sung angidung,
Gita parwa wayah ratri,
O,
Rinengga sang Sasa-Dara,
O,
Lan Kartika Dara-Dasih,
Maya-maya angelangut,
Samar jroning ratri,
O,
O,
Tembanng dasih manuhara,
O,
O.
Terjemahan:
Mulailah hamba melantunkan (menyanyikan),
Kisah lama (kuna) pada waktu malam hari,
O,
Berhiaskan sang Sasa-Dara (bulan purnama),
O,
Dan Bintang Dara-Dasih (Bintang Timur),
Lemah lembut antara terdengar dan tak terdengar,
Samar (suaranya) pada malam hari,
O,
O.
(Terdengar) nyanyian indah nanmemikat hati,
O,
O.
Direkam pada hari Minggu pagi, tanggal 3 November 2023, di Ruang Latihan Bersama (RLB), Campus Center ITB, Sisi Barat, Lantai bawah.
1 view
1045
321
8 months ago 00:04:13 1
TEMBANG SULUK PESISIR: SULUK PATHET NEM WANTAH
11 months ago 00:04:42 1
TEMBANG SULUK PESISIR: SULUK MANTRA WARU DHOYONG
1 year ago 00:07:35 1
TEMBANG SULUK PESISIR: TLUTUR, LARAS SLENDRO BARANG MIRING
1 year ago 00:05:30 1
TEMBANG PESISIR: SULUK MANTRA MANYURA 1 (MBAK JANE 1)
1 year ago 00:02:29 1
06 SULUK CENGKOK MANGKU-NEGARAN: SENDHON KLOLORAN
6 years ago 00:08:18 2
TEMBANG PESISIR: SULUK PATHET NEM WANTAH (29 DES 2018)