Membela Perbatasan Pertempuran Artileri Sengit di Front Rusia Ukraina
#tribuntimur #tribunviral #rusiavsukraina
Membela Perbatasan Pertempuran Artileri Sengit di Front Rusia Ukraina
()
Dalam konflik yang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina, pertukaran tembakan artileri yang dahsyat terus menghancurkan wilayah perbatasan. Pasukan Rusia, bertekad melindungi integritas perbatasan negara mereka, terlibat dalam operasi kontra-baterai yang tak kenal lelah melawan unit artileri Ukraina yang menargetkan daerah pemukiman penduduk di wilayah Belgorod.
Kru artileri yang sangat terampil, menggunakan senjata canggih seperti howitzer “Msta-B“ dan D-30 ZVO, berhasil mengidentifikasi posisi musuh dan dengan cepat menetralkan meriam artileri, mortir, dan konsentrasi pasukan musuh melalui serangan yang presisi.
Tak terpengaruh oleh sifat misi yang tak henti-hentinya, para prajurit yang penuh dedikasi ini bekerja tanpa lelah, siang dan malam, tanpa memedulikan akhir pekan atau istirahat. Gemuruh yang menggema dari howitzer mereka sering terdengar, diikuti dengan momen keheningan yang menegangkan, hanya untuk seketika terpecah oleh perintah berdentum, “Siap untuk pertempuran!“ Semangat yang tak tergoyahkan dan senjata yang handal memungkinkan pasukan ini secara konsisten menghancurkan pasukan musuh.
Dorongan tak henti-hentinya untuk meraih kemenangan terasa pada setiap kru artileri, saat mereka berupaya memberikan kontribusi dalam usaha bersama untuk mempertahankan tanah air mereka dan menjaga keamanan perbatasan.
Sementara ketegangan terus meningkat, dunia memperhatikan dengan nafas tercekat, menyadari dampak yang sangat besar yang dapat ditimbulkan oleh konflik ini terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional. Keteguhan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para prajurit berani ini mengingatkan kita akan seriusnya situasi ini dan biaya kemanusiaan dari konflik semacam ini.
Nantikan pembaruan selanjutnya mengenai perkembangan cerita ini saat kami terus memantau situasi di front Rusia-Ukraina.
Situasi di Rusia dan Ukraina terus berubah dan perlu diikuti perkembangannya secara cermat. Organisasi kemanusiaan dan lembaga internasional terus memantau situasi dan berusaha memberikan bantuan kepada korban konflik dari kedua kubu.
Per-tanggal 13 Juni 2023
Secara total, Kementerian Pertahanan Rusia melansir Ukraina sudah kehilangan 442 pesawat terbang dan 238 helikopter, kendaraan udara tak berawak, 426 sistem rudal pertahanan udara, tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya. Juga kendaraan tempur yang dilengkapi dengan MRLS, meriam dan mortir artileri lapangan, serta unit militer khusus peralatan telah dihancurkan selama operasi militer khusus, kata Igor Konashenkov juru bicara kemenhan Rusia.
Dari kubu terpisah di Kyiv, Angkatan Bersenjata Ukraina melansir Rusia kehilangan 680 pasukan dalam 24 jam terakhir.
Termasuk 8 tank serta 11 kendaraan pengangkut personel lapis baja.
Secara total, Rusia sudah kehilangan prajurit, Tank Kendaraan pengangkut lapis baja, sistem artileri / 603 Roket Artileri, 364 Sistem pesawat anti-udara, 314 Pesawat / 300 Helikopter, OPERASIONAL UAV TINGKAT TAKTIS, Rudal Jelajah, 18 Kapal Perang, Kendaraan & Tangki Bahan Bakar serta 516 Peralatan Khusus lainnya, sejak melancarkan serangan skala penuh ke wilayah Ukraina 24 Februari 2022 lalu.
Konflik Rusia dan Ukraina sudah berlangsung selama 476 hari dan belum ada tanda-tanda perdamaian dua kubu.
Video Editor : Asriadi
Rahmaniar Basri: (Mahasiswa Magang UNM)
Host : Annisa Husnuzan
Update info terkini via
Follow akun Instagram
Follow akun Twitter
Follow dan like fanpage Facebook
YouTube business inquiries: 081144407111
1 view
0
0
1 year ago 00:03:18 5
Wagner Group Berontak di Rostov dan Dekati Moskow, Putin Kerahkan Helikopter
2 years ago 00:19:47 1
Membela Perbatasan Pertempuran Artileri Sengit di Front Rusia Ukraina